Selasa, 23 Oktober 2007

Bad MooD

Dalam kehidupan kamu, kamu pasti pernah ngalamin yang namanya bad mood. Gak nyaman dan gak asik banget! Kalau lagi bad mood, pasti bawaannya marah2 mlulu. NgeBETEin!!! Napa seh kita harus ngalamin bad mood??

Bad mood atau bad temper lebih dominan disebabkan oleh “batu karang di dalam diri”. Suasana hati adalah persepsi yang muncul dalam diri kamu. Jadi, kalau mau ngelola mood dengan baik, maka kamu harus lebih dulu menghancurkan “batu karang” tersebut. Sebelum kamu ayunkan palu untuk menghancurkan “batu karang” itu, ada baiknya (dui, ada baiknya euy. Napa gak ada jeleknya aja ya?! Whehe… Parah!!=p) kita ngebahas beberapa hal yang pasti atau mungkin melatarbelakangi suasana hati yang berubah2 (khususnya yang terjadi pada para pelajar seperti kita2 neh).

1. Depresi, bosan dengan kehidupan kamu, dan gak tau pasti mau menuju ke mana.

Ini adalah syndrome kekaburan visi dan misi hidup. Ketika kehidupan sehari2 kamu sudah terjebak rutinitas tanpa variasi,sangat mungkin syndrome ini hinggap. Problem gak adanya tujuan hidup merupakan latar belakang bad mood yang paling serius.


2. Kegagalan meraih sesuatu.

Kegagalan serius seperti nilai ujian jelek, biasanya berakibat membuat kamu uring-uringan sepanjang hari. Dalam pelajaran sekolah yang menuntut serba ini itu, membuat kegagalan sedikit apapapun memang sulit diterima. Padahal, kadang2 kita perlu slow down untuk memberi kesempatan pada otak kita untuk break sejenak agar mampu melakukan refleksi diri atau perenungan. Refleksi diri sangat penting untuk menyulap kegagalan menjadi berkah.

3. Merasa ketinggalan.

Banyaknya aktivitas di sekolah yang musti kita lakuin, kadang kala menjebak kita harus meninggalkan pelajaran kita. Misalnya, minggu neh ada pertandingan vocal group. Kita harus latihan selama 5 hari agar nanti pada saat tanding, kita dapat nyanyi dengan maksimal. Tapi gara2 latihan, kita musti ninggalin pelajaran kita. Wadoh… Ketinggalan lagi, ketinggalan lagi… Mereka sudah samapai mana ya belajarnya?? Bisa gak ya aku ngejar ketinggalan aku itu?? Pasti kata2 itu yang sering menghantui pikiran kita. Kadang-kadang hal2 seperti itu merusak mood kita. Tapi, biasanya gak terlalu serius. Sebab “merasa ketinggalan” itu sendiri sudah mendorong niat untuk ngebut. So?? Don’t worry, be happy. Justru kamu harus memprakondisikan suasana hati yang “merasa ketinggalan” untuk memacu motivasi.

4. Like and dislike.

Kamu pernah memiliki rasa benci yang sesungguhnya tidak beralasan terhadap seseorang?? Mungkin dia teman sekelas, mantan teman sekolah, teman sekolah, atau bahkan orang yang baru kamu temui di supermarket?? Masalah like and dislike, bisa juga melatarbelakangi suasana hati yang berubah jadi buruk.

Suatu hari, kamu belum kelar mengerjakan tugas fisika dari bapak guru. Tugas itu sangat, sangat, sangat sulit sekaleeee. Tiba2 ada teman kamu yang dengan sok2 ngomong ke kiri-kanan kalau ia sanggup mengerjakannya. Wajar kalau kamu naik pitam. Pada saat bersamaan, kamu tenggelam dalam bad mood yang berkepanjangan. Akhirnya, tugas kamu justru gak selesai, hanya karena kamu memikirkan sesuatu untuk “balas dendam”. So bagaimana?? Bersikaplah netral terhadap seseorang plus komentar2nya. Bila ada yang bersikap mencemooh, semangatilah diri kamu sendiri: “Jangan terpancing emosi! Kamu jauh lebih baik daripada dia!” Dan kalau ada yang sukses, jangan beri kesempatan rasa iri hinggap di hati kamu. Ikutlah merayakan kesuksesannya seolah-olah kamu sendiri yang berhasil.

5. Sedih karena kehilangan sosok yang disayangi.

Problem ini lebih serius, karena tidak ada pendekatan instan yang mampu menyembuhkan kepedihan akibat kehilangan orang-orang dekat. Kesedihan yang dibuatnya, sungguh2 alamiah. Yang penting adalah manifestasi dari perasaan sedih dan frustasi. Percayalah bahwa masalah yang satu ini, jalan keluar yang paling ajaib hanyalah WAKTU. Luka akan sembuh secara alamiah seiring waktu yang berlalu.

Bad MooD

Dalam kehidupan kamu, kamu pasti pernah ngalamin yang namanya bad mood. Gak nyaman dan gak asik banget! Kalau lagi bad mood, pasti bawaannya marah2 mlulu. NgeBETEin!!! Napa seh kita harus ngalamin bad mood??

Bad mood atau bad temper lebih dominan disebabkan oleh “batu karang di dalam diri”. Suasana hati adalah persepsi yang muncul dalam diri kamu. Jadi, kalau mau ngelola mood dengan baik, maka kamu harus lebih dulu menghancurkan “batu karang” tersebut. Sebelum kamu ayunkan palu untuk menghancurkan “batu karang” itu, ada baiknya (dui, ada baiknya euy. Napa gak ada jeleknya aja ya?! Whehe… Parah!!=p) kita ngebahas beberapa hal yang pasti atau mungkin melatarbelakangi suasana hati yang berubah2 (khususnya yang terjadi pada para pelajar seperti kita2 neh).

1. Depresi, bosan dengan kehidupan kamu, dan gak tau pasti mau menuju ke mana.

Ini adalah syndrome kekaburan visi dan misi hidup. Ketika kehidupan sehari2 kamu sudah terjebak rutinitas tanpa variasi,sangat mungkin syndrome ini hinggap. Problem gak adanya tujuan hidup merupakan latar belakang bad mood yang paling serius.


2. Kegagalan meraih sesuatu.

Kegagalan serius seperti nilai ujian jelek, biasanya berakibat membuat kamu uring-uringan sepanjang hari. Dalam pelajaran sekolah yang menuntut serba ini itu, membuat kegagalan sedikit apapapun memang sulit diterima. Padahal, kadang2 kita perlu slow down untuk memberi kesempatan pada otak kita untuk break sejenak agar mampu melakukan refleksi diri atau perenungan. Refleksi diri sangat penting untuk menyulap kegagalan menjadi berkah.

3. Merasa ketinggalan.

Banyaknya aktivitas di sekolah yang musti kita lakuin, kadang kala menjebak kita harus meninggalkan pelajaran kita. Misalnya, minggu neh ada pertandingan vocal group. Kita harus latihan selama 5 hari agar nanti pada saat tanding, kita dapat nyanyi dengan maksimal. Tapi gara2 latihan, kita musti ninggalin pelajaran kita. Wadoh… Ketinggalan lagi, ketinggalan lagi… Mereka sudah samapai mana ya belajarnya?? Bisa gak ya aku ngejar ketinggalan aku itu?? Pasti kata2 itu yang sering menghantui pikiran kita. Kadang-kadang hal2 seperti itu merusak mood kita. Tapi, biasanya gak terlalu serius. Sebab “merasa ketinggalan” itu sendiri sudah mendorong niat untuk ngebut. So?? Don’t worry, be happy. Justru kamu harus memprakondisikan suasana hati yang “merasa ketinggalan” untuk memacu motivasi.

4. Like and dislike.

Kamu pernah memiliki rasa benci yang sesungguhnya tidak beralasan terhadap seseorang?? Mungkin dia teman sekelas, mantan teman sekolah, teman sekolah, atau bahkan orang yang baru kamu temui di supermarket?? Masalah like and dislike, bisa juga melatarbelakangi suasana hati yang berubah jadi buruk.

Suatu hari, kamu belum kelar mengerjakan tugas fisika dari bapak guru. Tugas itu sangat, sangat, sangat sulit sekaleeee. Tiba2 ada teman kamu yang dengan sok2 ngomong ke kiri-kanan kalau ia sanggup mengerjakannya. Wajar kalau kamu naik pitam. Pada saat bersamaan, kamu tenggelam dalam bad mood yang berkepanjangan. Akhirnya, tugas kamu justru gak selesai, hanya karena kamu memikirkan sesuatu untuk “balas dendam”. So bagaimana?? Bersikaplah netral terhadap seseorang plus komentar2nya. Bila ada yang bersikap mencemooh, semangatilah diri kamu sendiri: “Jangan terpancing emosi! Kamu jauh lebih baik daripada dia!” Dan kalau ada yang sukses, jangan beri kesempatan rasa iri hinggap di hati kamu. Ikutlah merayakan kesuksesannya seolah-olah kamu sendiri yang berhasil.

5. Sedih karena kehilangan sosok yang disayangi.

Problem ini lebih serius, karena tidak ada pendekatan instan yang mampu menyembuhkan kepedihan akibat kehilangan orang-orang dekat. Kesedihan yang dibuatnya, sungguh2 alamiah. Yang penting adalah manifestasi dari perasaan sedih dan frustasi. Percayalah bahwa masalah yang satu ini, jalan keluar yang paling ajaib hanyalah WAKTU. Luka akan sembuh secara alamiah seiring waktu yang berlalu.

Bulan bahasa



Suatu malam yang panas (buktinya anak-anak yang ada digambar gak pake baju, panas...Whehe...) 2 orang anak (gak tau anak siapa) sedang ngobrol.
Anak 1 (yang memakai celana pendek) : "He, bro what's up !"
Anak 2 (yang memakai celana panjang) : " Up what's up bro, he !"
Anak 1 : "Katro, hari gene gak bisa bahasa inggris??? Cape deh... "
Anak 2 : "Biarin... Wek..!!" (ngolok)
Anak 1 : " Kribo, saya punya teka-teki buat kamu..."
Anak 2 : "Apa??"
Anak 1 : "Pasti sampean gak bisa jawab!!"
Anak 2 : "Buruan katakan, eh buruan eh katakan..." (sambil bernyanyi)
Anak 1 : "Apa bahasa indianya bumbu????"
Anak 2 : "Eh, you kira ane ini orang india??? Ane gak tau...!! Tanya aja sono ma orang indianya langsung!!"
Anak 1 : "Katro banget sih sampean ini. Ini kan hanya teka-teki???"
Anak 2 : "Emangnya gue pikiri??? Trus jawabannya apa???"
Anak 1 : "Mericaketumbarjahe"
Anak 2 : "Wah, kamu bisa bahasa india ya??? Hebat... Ajari dong..."
Anak 1 : "Weleh-weleh, cape saya ngomong sama kamu... Gak nyambung...!!"
Anak 2 : " Teganya dirimu, teganya, teganya... Nangis nih...!"
Anak 1 : "Jangan nangis dong... Nanti saya di golok sama bapakmu...Hi... Atut... Ya, sudah, sekarang saya kasih kamu teka-teki lagi..."
Anak 2 : "Tapi yang gampang ya..."
Anak 1 : "Iya-iya, bawel banget..."
Anak 1 : "Bulan apa yang gak bisa diliat tapi kita selalu memperingatinya setiap bulan oktober???"
Anak 2 : "Bulan???"
Anak 2 : "Bulan purnama !"
Anak 1 : "Salah. Mana pernah kita memperingati bulan purnama???"
Anak 2 : " Bulan sabit !"
Anak 1 : "Salah....!!!!"
Anak 2 : " Bulan januari, februari, maret, april, mei, juni, juli, agustus, september, oktober, november, desember...."
Anak 1 : "Aduh... Kamu ini kok bodoh banget sih??? Itu sih nama bulan... Salah!!!!!!" (ngomel)
Anak 2 : "Jadi bulan apa???"
Anak 1 : "Bulan bahasa..."
Anak 2 : "??????????????"
Anak 2 : "Baaaaaapaaaakkkkkk.....!!!!!!" (sambil nangis)
Anak 1 tiba-tiba lari meninggalkan anak 2. Karena si anak 1 takut digolok sama bapak anak 2...

sEkIaN



Met Bulan Bahasa...........

Kamis, 19 Juli 2007

kC sYG...

Penyakit yg paling menakutkan bukanlah TBC atau Lepra, melainkan tidak dikehendaki, tidak dicintai, dan tidak dipedulikan...
Kita dapat mengobati penyakit fisik dengan obat2an...
Tp, satu2nya obat untuk kesepian, keputusasaan, dan hilangnya harapan adalah KASIH...
Banyak di dunia ini yg mati karna kurang makan, tetapi lebih banyak lagi yg mati karna haus akan KaSiH SaYanG...

Wau... ckck...

Mencintai...

Bukanlah bagaimana kamu melakukan, melainkan bagaimana kamu...

Memaafkan...

Bukanlah bagaimana kamu mendengarkan, melainkan bagaimana kamu...

Mengerti...

Bukanlah apa yg kamu lihat, melainkan apa yg kamu...

Rasakan...

Bukanlah bagaimana kamu melepaskan, melainkan bagaimana kamu...

BeRtAhAN...

Hmmmmmm.....

Orang terkuat bukan mereka yg selalu menang.
Melainkan mereka yg tetap tegar ketika mereka jatuh.
Entah bagaimana dalam perjalanan kehidupan kamu belajar tentang dirimu sendiri dan menyadari bahwa penyesalan tidak seharusnya ada.
Hanyalah penghargaan abadi atas pilihan2 kehidupan yg telah kamu buat.
Teman sejati mengerti ketika kamu berkata " Aku lupa... "
Menunggu selamanya ketika kamu berkata " Tunggu sebentar... "
Tetap tinggal ketika kamu berkata " Tinggalkan aku sendiri... "
Membuka pintu meski kamu belum mengetuk dan berkata
" Bolehkah saya masuk... "

Jumat, 13 Juli 2007

upz....


" RumAH hAtI KiTa "


Saat orang2 menyebut kita dua
Izinkan aku menyebut kita satu
Saat orang2 memanggil dua nama
izinkan aku membisikkan satu panggilan

Saat orang2 mengatakan kita beda
izinkan aku berpikir kita kaya
Karena demikianlah kita satu di dalam
rumah hati kita...